Postingan ini saya buat sebagai ungkapan rasa syukur telah diberi kesempatan oleh Allah SWT mengeksplor dunia Teknik. Khususnya Teknik Mekatronika.
Teknik Mekatronika, namanya mungkin dahulu tidak menjadi viral dikalangan masyarakat. Sedikit unik, banyak kerennya. hahaha bercanda. Saya memilih jurusan ini berawal dari ketertarikan saya di dunia robotika sejak mengikuti ekstrakulikuler robotika di SMAN 20 Surabaya. Ekstrakulikuler yang jarang perempuan minati dan jikapun ada perempuan didalam ekskul robotika, mungkin akan hanya bertahan 1-2 bulan saja, atau mungkin bertahan tapi jarang masuk. Ntah kenapa saya sangat-sangat tertarik dan tidak ingin tertinggal di ekskul ini. Bahkan saya tidak pernah berniat untuk tidak masuk seharipun. hehe. Walau skill tidak secanggih teman-teman laki-laki, tapi saya selalu berusaha bisa sebanding dengan mereka.
Pada akhirnya seusai lulus SMA, saya mendaftarkan diri dan diterima di jurusan Teknik Mekatronika di PENS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya) pada tahun 2012. Sederhananya, Teknik Mekatronika adalah jurusan yang terdiri dari kesatuan bidang yakni mekanik, elektronika, informatika dan kontrol yang goalnya adalah robotika. Kenyataannya perempuan di jurusan ini sangat langka, bisa dihitung dengan jari. Saat itu, yang saya pikirkan untuk mendaftar Teknik Mekatronika adalah berfikir pada jangka panjangnya. Yang tidak perlu diherankan lagi, bahwa teknologi sangat berkembang dengan pesat mengikuti perkembangan zaman, industri-industri pasti semakin bergantung pada robot. Dan pasti akan ada banyak peluang bekerja bila saya berkuliah di jurusan ini, pikir saya saat itu.
Seiring berjalannya waktu, saya bisa mengikuti pelajaran dengan baik. Namun, mulai pada semester 5, saya sempat merasa kesulitan di jurusan ini. Project-project robotika mulai menyerang, semua keteteran walau dikerjakan bersama tim. Sebaik-baik apapun rancangannya, pasti ada kendala dan troubleshooting. Yaaaa.. seperti perempuan-perempuan pada umumnya, saya sering menangis di semester ini karena merasa lelah dengan banyaknya kegagalan. Meskipun pahit, saya sangat menyukai segala proses dibalik itu. Saya memiliki teman-teman yang sangat peduli dan selalu memberi bantuan. Bermalam di lab, menikmati waktu-waktu yang berharga bersama mereka. PENS telah menjadi rumah kedua, begitu juga teman-teman yang menjadi keluarga kedua bagi saya. Tentu hidup menjadi lebih berwarna dan bersemangat.
Dibalik menjalani kuliah, saya pada awalnya tidak tertarik dengan organisasi. Yaaa, saya hanyalah orang lapangan dan tidak cakap bicara didepan umum saat masih mahasiswa baru. Pandangan-pandangan psimis saat itu menguasai kepala saya, sejak kecil hingga SMA sangat minder dengan yang namanya organisasi. Tapi ternyata itu semua membuat saya ketagihan setelah mencoba menjadi staff himpunan dan tidak menyangka bila ternyata jalannya bisa menjadi Kepala Departemen di himpunan. hehe. Dengan aktifnya di organisasi, saya menjadi menurun perihal robotika bidang saya, sebagai gantinya saya ingin meningkatkan soft skill yang bisa saya dapatkan di himpunan.
4 tahun berlalu, dengan Tugas Akhir yang berjudul "Color Detection System of Paint Mixing Machine" , Alhamdulilah akhirnya saya lulus pada September 2016. Dengan segala ilmu dan pengalaman berharga dari kampus tercinta, saya bertekad untuk mencari kerja di industri sesuai planning 4 tahun yang lalu. Dengan segala kemudahan yang diberikan Allah SWT dan doa serta ridho orang tua, pengumuman diterima bekerja di PT. NIHON SEIKI INDONESIA di Cikarang saat itu menjadi hadiah terbaik wisuda saya pada Oktober 2016. Sebagai Management Trainee Departemen PPIC. Ntah kenapa jalannya berada di PPIC (Planning Production Inventory Control) yang sama sekali tidak ada bidang saya di pekerjaan ini, yang seharusnya ini adalah bidangnya anak Teknik Industri.
Seiring berjalannya waktu, 4 bulan telah berlalu, progress bekerja semakin baik. Namun, saya sering homesick, orang tua juga sering kangen dan khawatir sama anaknya yang baru pertama kali merantau ini. Akhirnya saya memutuskan resign dan mencari kerja di Surabaya dan sekitarnya saja. Saat-saat sebelum saya resign, banyak teman-teman yang memberikan nasehat, "Mencari kerja untuk bidang kita itu susah kalau di Jawa Timur, apalagi perempuan, kamu harus siap bersabar". Ya.. saya paham itu, tapi saya sama sekali tidak mengkhawatirkan itu, yang saya khawatirkan adalah ketakutan saya akan dampak yang terjadi bila orang tua saya yang terus-terusan memikirkan saya. Karena berharap dan terus menerus berfikir itu menyakitkan.
Sebulan berlalu, menganggur, dan ternyata tidak ada perusahaan di Jawa Timur yang membutuhkan engineer perempuan di bidang Teknik Mekatronika. Mereka lebih memilih laki-laki. Galau, bingung, lelah menganggur. Banyak orang menyayangkan tindakan resign saya ini dan selalu menasehati saya. Ditambah lagi ini tidak sesuai dengan ekspektasi saya di 4 tahun yang lalu, bahwa sangat mudah mencari pekerjaan untuk lulusan Teknik Mekatronika. Yap, itu memang benar, tapi berlaku pada gender laki-laki. Saya mengakui peluang saya kecil disini. Tapi saya tetap bersih keras dan terus berjuang untuk mencari pekerjaan di Jawa Timur baik melalui jobfair offline maupun online (situs penyedia lowongan pekerjaan). Saya merubah strategi mencari kerja, bila dengan bekerja dibidang saya, saya sulit mendapatkannya. Baiklah saya akan melamar pekerjaan di bidang lain yaitu PPIC dengan modal pengalaman kerja saya sebelumnya. Akhirnya, saya menjalani banyak tes dibeberapa perusahaan, hingga 2 bulan berlalu dan progress terbesar ada di 2 perusahaan yang sama-sama saya lamar di bagian PPIC.
Finally!! ada suatu titik terang dan membuat saya terharu. Berdasar pada hasil-hasil tes yang saya jalani, salah satu dari kedua perusahaan tersebut menawarkan saya untuk berada di posisi berbeda dari yang saya lamar (PPIC). Saya mendapatkan tawaran di posisi engineering dan fokus pada robotik. Sungguh luar biasa terharu, saya tidak bisa menolak dengan tawaran itu. Ternyata masih ada perusahaan yang memberikan peluang engineer perempuan dengan latar belakang Teknik Mekatronika. Perusahaan tersebut adalah Perusahaan TOTO, perusahaan manufaktur keramik dan alat sanitary ternama yang berada di Tangerang. Yang kini sedang melakukan perluasan (pabrik baru di Gresik) dengan nama PT. TOTO SPN (Surya Pertiwi Nusantara). Alhamdulillah akhirnya bisa kembali kepada bidang yang saya minati, bekerja di daerah Gresik, dekat dengan orang tua dan saudara.. Alhamdulillah...
Terimakasih banyak PENS,
Terimakasih Teknik Mekatronika atas segala bekalnya.... :)
Selamat ya mbak...
BalasHapusWejangan dong mbak, sya Anak SMK rencananya mau lanjut di pens juga
BalasHapusAda yang nyaranin ambil Univ Negri dan ambil teknik yang kamu suka, tapi saya lihat pens lebih bagus apa gimana sarannya dari mbak yg udah alumni pens dan kualitas pens dibanding Fakultas teknik univ lainnya (di pulau jawa)
BalasHapus